PUSARAN.CO –Sebagai Daerah yang pertama sekali di tahun 2023 ini berinisiatif melaksanakan upaya peningkatan kemampuan UKM dalam memanfaatkan teknologi digital, Kementerian Koperasi dan UKM RI memberikan apresiasi positif kepada Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sumatera Utara.
Peningkatan kemampuan tersebut dikemas dalam Program Fast Track Digitalisasi 2023 yang digawangi oleh UPT PLUT Dinas Koperasi dan UKM Sumut.
Dengan jumlah peserta sebanyak 1000 pelaku UKM, Kementerian Koperasi & UKM menilai program ini sangat layak ditiru dan dijadikan model untuk dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia.
Hal itu terungkap dalam sambutan tertulis Siti Azizah, Asisten Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, yang dibacakan oleh Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis Irwansyah Putra, sekaligus meresmikan Soft Launching Fast Track Digitalisasi 2023 yang dilaksanakan di Grand Central Premier Hotel Medan. Acara tersebut dihadiri 100 peserta secara langsung dan 900 peserta secara online dari seluruh daerah di Sumatera Utara.
“Upaya Pemerintah untuk menumbuhkembangkan ekosistem bisnis berbasis teknologi digital, mendapatkan sambutan yang sangat baik di Sumatera Utara. Ini merupakan yang pertama di seluruh daerah pada tahun 2023.
Kami sangat mendukung dan mengapresiasi positif Program Fast Track Digitalisasi 2023 yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara, dengan peserta sebanyak 1000 pelaku UKM. Ini belum pernah dilaksanakan di tempat lain dengan jumlah peserta sebanyak ini”, kata Siti Azizah.
Selanjutnya Siti Azizah mengatakan bahwa program ini sangat layak untuk ditiru di setiap daerah. Dapat menjadi model program yang mendukung upaya memanfaatkan dengan baik bonus demografi usia produktif yang tidak lama lagi terjadi di Negara kita. Hal tersebut diharapkan dapat memunculkan jutaan wirausahawan muda kita di era digital ini.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sumatera Utara, Suherman, dalam sambutannya mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dimana pada tahun 2024 ditargetkan ekosistem bisnis dengan 30 juta entitas bisnis terkoneksi secara digital di Indonesia, maka Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berusaha mengarahkan program ke arah terwujudnya target tersebut.
Hal ini antara lain yang mendasari Dinas Koperasi dan UKM Sumut menginisiasi Program Fast Track Digitalisasi 2023.
Ia juga mengajak seluruh stakeholder terutama pelaku UKM untuk bersinergi dalam memaksimalkan upaya pemanfaatan teknologi digital.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kami mengajak semua pihak stakeholder untuk bersinergi. Era digitalisasi ini di segala bidang tidak dapat dihindarkan. Ini mesti mampu kita manfaatkan semaksimal mungkin dalam meningkatkan kualitas ekosistem digital perekonomian kita. Karena itu saya mengharapkan terutama UKM Peserta untuk memanfaatkan semaksimal mungkin Fast Track Digitalisasi 2023 ini. Kami akan terus berupaya mendukung kemajuan UKM terutama agar terkoneksi on board pada ekonomi digital dunia saat ini” ujar Suherman.
Selanjutnya, Yulius Manurung, mewakili Kantor Kementerian Hukum dan HAM RI Wilayah Sumatera Utara, yang hadir bersama Tim Pelayanan & Konsultasi Hukum, mengatakan bahwa pihaknya melalui berbagai cara dan kesempatan senantiasa mendorong pelaku UKM melaksanakan hak hukumnya berupa pengurusan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), merek dan aspek hukum terkait usahanya.
Ia menekankan pentingnya hal tersebut demi mendapatkan perlindungan hukum atas kemungkinannya terjadinya sengketa.
Sedemikian pentingnya hal tersebut sehingga Kemenkum HAM memiliki kebijakan yaitu menyediakan tarif yang khusus untuk pendaftaran merek bagi UKM dibawah binaan Dinas Koperasi dan UKM yakni sebesar Rp500.000.-,. Dengan demikian diharapkan dapat meringankan dan mendorong Pelaku UKM mengurus berbagai aspek hukum usahanya.
Yulius mengatakan bahwa pihaknya selalu siap membantu pelaku UKM.
Menutup acara sekaligus memberikan pengarahan kepada peserta Fast Track Digitalisasi 2023, Kepala UPT PLUT Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Utara, Yenni Melinda, mengingatkan peserta untuk berkomitmen penuh dalam setiap tahap program.
“Mohon kepada peserta semua ya, agar benar – benar serius, komitmen pada setiap tahap program. Perhatikan setiap arahan dari Tim fasilitator kita. Mari kita manfaatkan kesempatan besar ini karena tidak semua kita pelaku UKM mendapatkan ini. Jadi mari benar- benar kita manfaatkan yang tujuannya tiada lain yaitu untuk kemajuan kita semua,” terang Yenni.
Harapan saya pada saat diwisuda itu nanti di bulan Juni 2023, peserta semua benar – benar sudah mampu memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan usahanya. UKM kita harus naik kelas. Ini bukan mimpi,. Ini tekad kita !” seru Yenni.
Acara dipandu oleh MC Juju, yang sangat piawai menyegarkan suasana, serta diisi 3 orang pemateri ahli yang menyajikan materi dengan cara yang sangat interaktif yakni Alween Ong dari Google Indonesia, Eko Desriyanto Founder PT.Idea Indonesia Akademi dan Wisnu Sakti Dewobroto Akademisi Universitas Podomoro,. menjadikan Acara Soft Launching yang dimulai pukul 9 pagi dan berakhir pada pukul 4 sore begitu bergairah dan bersemangat.(MDN – AMSS)
