PUSARAN.CO -Di sela- sela pertunjukan beranda kreatif, Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Ekbang Agus Suriyono menyerahkan sertifikat profesi Fotografi kepada komunitas fotografi kota Medan yang telah lulus uji sertifikasi profesi Fotografi dari lembaga sertifikasi profesi (LSP) fotografi 2022, di halaman kantor Wali Kota, Sabtu (11/3).
Dari 70 orang yang mengikuti pelatihan Fotografi sekaligus Sertifikasi Uji Profesi pada bulan November tahun 2022 yang lalu, hanya 64 peserta yang dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikat profesi Fotografi. Penyerahan sertifikat ini diserahkan oleh Asisten Ekbang Agus Suriyono didampingi Kadis Kominfo Arrahman Pane dan Plt Kadis Pariwisata Viza Vandhana kepada 10 perwakilan peserta pelatihan.
Dalam membacakan sambutan Wali Kota Medan, Asisten Ekbang mengatakan memiliki sebuah bukti sertifikat profesi dari sebuah lembaga yang kompeten pada bidang tertentu saat ini menjadi sebuah kebutuhan yang kian signifikan. Beragam pekerjaan kini mulai memberikan syarat adanya bukti sertifikat profesi sebelum mereka menggunakan jasa dan keahlian yang dimiliki seseorang.
“Kegiatan standarisasi usaha dan sertifikasi profesi di bidang ekonomi kreatif yang ditujukan pada komunitas fotografi tahun 2022 dilaksanakan agar para fotografer di kota Medan bisa mendapatkan sertifikat keahlian bidang fotografi agar mampu bersaing secara sehat dengan fotografer yang lain,” Jelasnya.
Menurut Agus Suriyono, melalui penyerahan sertifikat profesi Fotografi dari lembaga sertifikasi profesi fotografi Indonesia (LSPFI) dengan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kepada komunitas fotografi kota Medan, Pemko Medan berharap agar para fotografer mampu menjadi semakin profesional dalam bekerja dan berkarya menghasilkan foto-foto terbaik.
Agus menambahkan profesi foto di masa sekarang ini menjadi salah satu profesi yang berkembang seiring perkembangan media sosial. Arti media sosial mampu menjadi jembatan yang menghubungkan antara karya Seni seorang fotografer dengan masyarakat khususnya para klien. Dimana tanpa disadari, berbagai potensi wisata turut terdongkrak popularitasnya karena kerap diposting di media sosial.
“Kegiatan promosi pariwisata kini juga sudah menggaet para blogger maupun YouTubers yang banyak followers. Oleh karena itu tentunya pariwisata kota Medan bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun serta bisa menjangkau lokasi apapun di berbagai belahan dunia,” Sebut Asisten Ekbang.
Sementara itu, Erik Setiadi salah satu peserta yang telah mendapatkan sertifikat profesi fotografi menilai adanya kegiatan ini akan mampu membangkitkan seniman-seniman fotografi di kota Medan, apalagi sertifikat ini telah diakui oleh BNSP. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution yang telah menggelar pelatihan fotografi kemarin.
“Saya berharap kepada pak Bobby Nasution, makin sering- sering membuat kegiatan yang berlabelkan lisensi seperti ini, karena pelaku – pelaku kreatif di Medan memerlukan hal tersebut. Bagi saya sertifikat profesi Fotografi ini sangat bermanfaat bagi saya untuk mutu kompetensi diri sendiri,” Jelasnya.(MDN – AMSS)