Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak PD Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Medan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bersaing menuju Indonesia Emas 2045.
Ajakan ini disampaikannya dalam pengukuhan PD Muhammadiyah dan PD ‘Aisyiyah Medan Masa Jabatan 2022-2027 di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Minggu (3/9).
Dalam acara yang dihadiri antara lain oleh Sekretaris Umum Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, dan segenap pengurus PD Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Medan itu, Bobby Nasution mengatakan, tahapan menuju Indonesia Emas sudah dimulai. Pemko Medan, lanjutnya, harus mencapai target demi target untuk mencapai cita-cita tersebut.
“Yang akan memimpin bangsa, yang akan memimpin daerah kita, dan menggerakkan roda perekonomian di masa itu tentunya anak-anak muda,” ungkapnya.
Selain sumber daya manusia, lanjutnya, untuk mencapai Indonesia Emas dibutuhkan iklim ketentraman dan kebersamaan di dalam kemajemukan.
Di Medan, lanjut Bobby Nasution, juga terdapat kemajemukan suku dan agama. “Oleh karena itu saya ajak kita semua untuk tetap menjaga ketentraman, menjaga kebersamaan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution juga memaparkan tentang progress realisasi Islamic Centre. Saat ini, ungkapnya, pembangunan fisik telah dimulai. Dia juga mengungkapkan, wali kota-wali kota sebelumnya juga berjasa dalam program ini.
“Ada wali kota yang berjasa dalam pembebasan lahannya, ada yang berjasa membangun disain dan konsep. Dan, izinkan saya serta wakil wali kota membangun fisiknya,” ungkap Bobby Nasution.
Bobby Nasution menginginkan Islamic Center ini menjadi pusat peradaban Islam di Kota Medan. “Saya juga berkeinginan seluruh kantor-kantor organisasi Islam yang ada di Medan kumpul di sana,” ujarya.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini juga mengungkapkan terima kasih kepada PD Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah atas segala dukungan, masukan, dan kegiatan yang dilaksanakan di Medan. Dia mengharapkan kerja sama antara Pemko Medan dengan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah berlanjut. Pemko, sebutnya, membutuhkan kolaborasi yang besar guna mewujudkan Medan yang berkah.***