PUSARAN.CO– Bukit Lawang Orangutan Trail (BLOT) 2023 menjadi gelaran kedua setelah sebelumnya dengan nama Bukit Lawang Junggle Trail Run (BLJTR) 2022.
Karena dianggap sukses, gelaran ini pun dimasukkan di dalam kalender Asia Trail Master (ATM) dan diakui di Asosiasi Lari Trail Dunia, International Trail Running Association (ITRA) dan Ultra-Trail du Mont-Blanc (UTMB).
Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah didampingi Julita Saragih, CEO & Founder Arras Adventure sebagai penyelenggara, Sabtu (27/5). “Buk Julita sudah mengikutkan event ini ke dalam kalender Asia Trail Master dan sudah diakui oleh asosiasi trail run dunia. Karena memang dari awal kita menginginkan event ini bisa jadi event dunia,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.
Lanjut Ijeck, menjadi event bertaraf dunia, kunjungan wisatawan maancanegara akan semakin meningkat. “Seperti yang dikatakan Pak Menteri, kalau event masuk dalam rangkaian seri kejuaraan trail run dunia, atlet-atlet dunia pasti banyak yang akan datang karena memang diwajibkan sekaligus mereka (peserta) mengumpulkan poin buat perolehan internasionalnya,” ujar Ijeck.
Hal ini juga dibenarkan oleh Julita, BLOT 2023 ini katanya telah menjadi bagian dari seri ATM dan terdaftar di asosiasi lari trail dunia yaitu ITRA dan UTMB. “Hari ini juga kita kedatangan CEO Asia Trail Master Mr Kris Van der Velde. Event ini untuk kelas 50 kilometer menjadi bagian dari seri Asia Trail Master,” ujarnya.
Total peserta BLOT 2023, lanjut Julita, ada sebanyak 700 pelari, termasuk pelari negara asing sejumlah 13 negara diantaranya Malaysia, Singapore, Philippines, Vietnam, Japan, Algeria, Greece/Yunani, France, Germany, United Kingdom, Mexico dan United State. Sedangkan total SDM mencapai 300 orang.
“Alhamdulillah, tahun lalu event berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bukit Lawang dan sekitarnya, dengan alasan ini kami bertekad agar event ini menjadi event tahunan Sumatera Utara yang ditunggu tunggu pencinta lari trail di Indonesia bahkan di dunia,” katanya.
Juli menambahkan, tahun ini Bukit Lawang masuk ke dalam 75 desa wisata terbaik di ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia 2023 dari 4.573 desa wisata yang berjuang. “Kami berharap dengan event ini, daerah Langkat khususnya Bukit Lawang akan terus bertumbuh menjadi salah satu destinasi wisata yang berstandard International di Indonesia,” katanya.(MDN-AMSS)