PUSARAN.CO – 4 September 2023 Kaum Ibu pedagang hasil tani di Pasar Induk Lau Cih Medan, menginisiasi pembentukan Majelis Taklim dengan nama Himpunan Pengajian Muslim dan Muslimah At Tijarah yang disingkat menjadi Al Hijrah. Majelis Taklim ini berkedudukan di Mushola At Tijarah yang merupakan fasilitas tempat beribadah Ummat Islam yang berada di Lokasi Pasar Induk Lau Cih tersebut.
Pembentukan Majelis Taklim Al Hijrah ini bertujuan sebagai wadah kegiatan belajar guna meningkatkan pemahaman terhadap ajaran Agama Islam.
Kegiatan Majelis Taklim yang dijadwalkan seminggu sekali pada setiap sore hari Jumat, mendapatkan dukungan Kaum Ibu dari Majelis Taklim An Nur, Komplek Perumahan Dosen Politeknik Medan, Kuala Bekala. Seminggu sekali mereka berkumpul bersama belajar membaca Alquran dan melaksanakan berbagai kajian keilmuan. Kedekatan jarak antar lokasi menjadi salah satu faktor pendukung kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik
Bambang, selaku Ketua BKM Mushola At Tijarah, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik inisiatif dari Kaum Ibu yang membuka Majelis Taklim yang dilaksankan di Mushola nya. Ia juga mengatakan bahwa pihak Pimpinan Pusat Pasar dan PD Pasar Kota Medan merespon positif adanya kegiatan tersebut (1/9).
“Minggu depan kita akan adakan pertemuan atau rapat bersama dengan Pimpinan Pusat Pasar Lau Cih ini dan dari PD Pasar Kota Medan,.. dan juga pihak Pemerintah Setempat. Pihak – pihak yang terkait semua juga kita undang,. bersama dengan Ibu – Ibu kita ini. Tujuannya untuk kita meningkatkan kegiatan Majelis Taklim yang sudah dibentuk ini. Karena Ibu – Ibu kita ini juga meminta agar Mushola ini ditingkatkan statusnya menjadi Masjid. Ini lah semua, perlu dibicarakan agar lebih baik lagi nanti kedepannya,” kata Bambang.
Sementara itu salah seorang Jemaah, Mak Dora Beru Sitepu, mengatakan bahwa latar belakang mereka Kaum Ibu Pedagang di pasar Induk Lau Cih tersebut membentuk Majelis Taklim pada mulanya didasari keinginan untuk dapat membaca Kitab Suci Al-Qur’an dengan baik. Ini juga dikarenakan cukup banyak dari mereka yang Muallaf.
“Mulanya ini kami buat disini belajar baca Alquran. Biar bisa kami bagus membacanya. Karena banyak kami ini yang Muallaf. Kami undang kawan – kawan kami itu untuk meramaikan dan semangat,. dengan Ibu Guru Hajjah Boru Saragih itu yang mengajar di sini. Mudah – mudahan nanti banyak lagi kawan – kawan kami di sini yang mau ikut belajar dan terus ini ada,” harap Mak Dora Beru Sitepu.
Senada dengan Mak Dora Beru Sitepu, Pimpinan Majelis Taklim Bina Baca Al-Qur’an An Nur, Hj.Syuaibah Saragih, mengatakan bahwa pihaknya diajak untuk bersama – sama melaksanakan kegiatan Dakwah Islam yang dilaksanakan oleh Kaum Ibu di Pasar Induk Lau Cih dimana diperlukan dukungan berupa kehadiran Guru Pembimbing dan kebersamaan dari Ummat Islam.
“Kaum Ibu kita di sini mengajak kami untuk melaksanakan kegiatan Dakwah yaitu berupaya meningkatkan minat belajar membaca Alquran dan kajian keilmuan. Mereka memerlukan Guru dan ingin ada kebersamaan dari kita semua. Itu lah kami hadir di sini bersama kawan-kawan semua. Bersama – sama kita di sini belajar. Mudah – mudahan akan semakin berkembang ini nantinya” ujar Hj.Syuaibah Saragih optimis.
Kegiatan belajar yang dimulai setelah Sholat Ashar itu berakhir menjelang Maghrib. Bersamaan dengan telah mulai berdenyut aktifitas di Pasar Induk Lau Cih. Truk pengangkut Hasil Tani berupa Sayuran dan buah-buahan dari luar Kota Medan telah mulai berdatangan satu per satu. Kaum Ibu Muslimah pedagang di pasar Induk itu pun bersiap untuk bekerja. Semalam suntuk sampai esok pagi./MDN – AMSS.(red/rls)
