PUSARAN.CO – Hadiri Gebyar Muharram 1445 H di Pantai Cermin, Serdangbedagai, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengajak umat muslim untuk merayakan Tahun Baru Hijrah dengan kegembiraan.
“Tahun baru hijriah ini tahun baru kita, saya harap kita bisa mengajak anak cucu kita memperingati 1 Muharram atau Tahun Baru Hijrah dengan gembira dan ikhlas,” kata Nawal Lubis saat memberikan sambutan pada Gebyar Muharram Persatuan Periwiritan Kaum Ibu Perbaungan di Pantai Cermin, Serdangbedagai (Sergai), Rabu (18/7).
Selain itu, Nawal mengatakan Tahun Baru Hijrah merupakan momentum umat muslim untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Momentum untuk menjadikan diri lebih baik, menambah ilmu dan amal.
Nawal pun senang banyak umat muslim yang merayakan Tahun Baru Hijriah dengan semarak. Ia melihat ada yang merayakan dengan pawai, tabligh akbar dan masih banyak lagi. Ia mengapresiasi organisasi kemasyarakatan yang menginisiasi perayaan Tahun Baru Hijriah dengan semarak.
“Sekarang sudah banyak saya lihat umat muslim yang merayakan tahun baru Islam dengan semarak, tidak kalah dengan tahun baru biasanya, kita umat muslim semestinya juga menyemarakkan tahun baru Islam,” kata Nawal.
Ketua Persatuan Hari Besar Islam (PHBI) Masitah Pane mengapresiasi kehadiran Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis pada kesempatan tersebut. Menurutnya, kehadiran Nawal akan memberikan semangat pada jemaah yang hadir.
“Mari kita jadikan momentum 1 Muharram ini sebagai ajang silaturahmi yang tidak terbatas tidak membedakan antara pejabat dan rakyat,” kata Masitah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengajak para jemaah yang notabene kaum ibu itu untuk membimbing anaknya dengan baik. Sehingga anak tidak terjerumus pada perbuatan yang buruk.
Menurut Asren, pendidikan pertama untuk anak berawal dari orang tua. Maka orang tua punya peran yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. “Saya harapkan ibu-ibu mendidik anaknya, menegakkan akhlakul karimah, budi pekerti dan lainnya,” kata Asren. (red/rls)
