PUSARAN.CO – Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) dengan Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) menjalin kerja sama program sinergi dan kolaborasi mencetak dan mengembangkan wirausahawan muda untuk memajukan ekonomi umat.
Kerja sama tersebut didukung sepenuhnya oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI), Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI), dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia.
Kerja sama ini ditandai dengan Penandatanganan MoU Kerja sama Program Sinergi dan Kolaborasi Wirausaha oleh Ketua Umum PRIMA DMI Munawar Khalil dan Ketua Umum DPP IPTI Ardy Susanto disaksikan Ketua Umum PP DMI, M. Jusuf Kalla, Ketua Umum PITI Serian Wijatno, Wakil Ketua Umum PSMTI Rudi Rusdiah, dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni di Gedung PP DMI, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).
Ketua Umum PP DMI, M. Jusuf Kalla mendukung penuh kolaborasi yang dibangun Prima DMI dan IPTI dalam mencetak generasi muda berjiwa entrepreneurship.
Dia meminta anggota Prima DMI dapat belajar dari masyarakat suku Tionghoa yang berpengalaman dalam membangun sebuah usaha.
“Diharapkan ke depan lahir pengusaha-pengusaha muda Muslim melalui masjid,” pungkasnya.
Ketua Umum PRIMA DMI, Munawar Khalil menjelaskan, ruang lingkup kerjasama yang disepakati kedua pihak berfokus pada bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan institusi dan peningkatan Sumber Daya Manusia serta pengembangan UMKM.
“Kami berharap melalui kerja sama ini, ke depan remaja masjid tidak hanya mampu melahirkan pemimpin bangsa, tetapi betul-betul mampu mencetak pengusaha sukses yang lahir dari masjid,” kata Munawar saat menyampaikan sambutannya.
Dia menjelaskan kerja sama ini sejalan dengan moto PRIMA DMI yang sedang diusung dalam Milad ke-8 tahunnya, yakni “Sinergi dan Kolaborasi Wirausaha Gerakan Ekonomi Masjid, dari Umat Kuatkan Rakyat,” bertujuan untuk mencetak pengusaha-pengusaha Muslim yang berjaya di masa depan melalui program entrepreneurship atau kewirausahaan.
Ketua Umum IPTI, Ardy Susanto, mengatakan, program kerja sama yang menyasar generasi muda dari kalangan IPTI maupun dari Prima DMI ini dalam rangka mencetak entrepreneur yang siap menghadapi tantangan yang dihadapi dalam membangun usaha.
“Semoga kerjasama ini bisa menghasilkan satu kekuatan anak muda yang sukses membangun wirausaha sehingga pada tahun 2045 menjadi negara besar (jadi salah satu kekuatan ekonomi dunia) dengan kualitas manusia yang unggul,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum PSMTI Rudi Rusdiah mewakili ketua umum Wilianto Tanta menyampaikan apresiasi kerja sama program kolaborasi IPTI dan Prima DMI yang diyakini dapat membuahkan hasil yang baik untuk pengembangan UMKM di Tanah Air untuk kemajuan ekonomi rakyat. Terlebih kedua organisasi itu memiliki kelebihan masing-masing. (MDN-AMSS)