PUSARAN.CO– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota menerapkan teknologi smart city (kota cerdas) di daerahnya. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi kebijakan.
“Pembangunan smart city merupakan inovasi teknologi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga ketertiban di lingkungan yang semakin kompleks,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, dalam sambutannya pada pengenalan inovasi teknologi smart city pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo, Medan, Selasa (30/5).
Pada prinsipnya, teknologi smart city merupakan teknologi yang mempermudah pemerintah menjalankan kebijakan dengan efisien. Teknologi ini merupakan solusi keamanan cepat dan efisien untuk jutaan penduduk di Sumut.
“Kami percaya bahwa keberadaan teknologi ini akan sangat membantu pemerintah dalam memperkuat infrastruktur keamanan di seluruh Indonesia,” kata Ilyas.
Meskipun begitu, setiap wilayah memiliki kebutuhan dan ciri khas penerapan smart city yang berbeda-beda. Untuk itu, diperlukan pemahaman yang sama mengenai smart city oleh setiap pihak.
“Smart city, masing-masing daerah punya requirement berbeda tentang konsep smart city. Ada beberapa yang saya temukan di lapangan, hampir semua dearah mereka punya command center,” kata Regional Business Manager Hikvision Ocha Sandi Wijaya.
Suasana pengenalan inovasi teknologi smart city tersebut sangat santai. Sebelum mulai acara, peserta terlebih dahulu melakukan makan siang bersama. Kemudian dilanjutkan dengan hiburan musik oleh band.
Banyak materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut. Di antaranya pengembangan kota cerdas, teknologi internet of things, big data, artificial intelligence (AI). Teknologi tersebut dapat dimanfaatkan meningkatkan efisiensi, keamanan dan kualitas hidup. Peserta yang hadir pun berasal dari pemerintah kabupaten/kota se-Sumut dan organisasi perangkat daerah di Lingkungan Pemprov Sumut. **(H17/DISKOMINFO SUMUT)