PUSARAN.CO – Hadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Gabungan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (GKP-RI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Tahun Buku 2022, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah berharap GKP-RI Sumut bisa terus berkembang.
“Keberadaan koperasi sangatlah penting, terlebih GKP-RI yang beranggotakan para pegawai negeri. Anggota koperasi merupakan pemilik dana yang dikelola. Oleh karena itu, koperasi harus berkembang agar semua anggota dapat menikmati manfaatnya,” ujar Ijeck, sapaan akrab Wagub saat menghadiri RAT GKP-RI Sumut di Prime Plaza Hotel Kualanamu, Kamis (25/5).
Koperasi Pegawai RI (KP-RI), diminta Ijeck, tidak hanya mengembangkan simpan pinjam. Pengurus koperasi dituntut berinovasi dan mengembangkan unit-unit usaha lain. “Agar bisa bersaing, koperasi harus memiliki unit usaha unggulan dengan, mengembangkan produk UMKM,” katanya.
Terkait keluhan GKP-RI Sumut tentang kondisi KP-RI tingkat primer yang ada di setiap instansi/OPD yang tengah mengalami kendala dalam menjalankan usaha simpan pinjam, Ijeck mengaku akan menyampaikannya ke pihak-pihak terkait. “Kita mendukung KP-RI Sumut bisa terus berkembang, terkait kendala yang disampaikan Ketua Bapak Zainuddin nanti akan kita lihat seperti apa aturannya dari Bank Sumut,” ujar Ijeck.
Sementara itu, Ketua 1 GKP-RI Sumut Zainuddin menyampaikan kondisi KP-RI yang ada di setiap instansi/OPD ternyata sejak satu tahun terakhir ini mengalami kendala. “Kendala kita itu dalam menjalankan usaha simpan pinjam yang diakibatkan pemotongan gaji atas pinjaman dari ASN yang selama ini dilakukan oleh Bank Sumut di setiap daerah tidak berjalan,” ujar Zainuddin.
Hal ini, dilanjutkannya, karena terjadinya perbedaan persepsi di antara pimpinan cabang di setiap Bank Sumut di daerah, tentang dilakukannya pemotongan gaji atas pinjaman dari PNS/ASN kepada kedua belah pihak yaitu peminjaman pada KP-RI dan Bank Sumut. “Sementara dalam hal ini Bank Sumut pasti mengutamakan pemotongan gaji yang menerima kredit dari Bank Sumut itu sendiri, sehingga pemotongan peminjaman kredit dari KP-RI terabaikan,” jelasnya.
Acara RAT GKP-RI Sumut ini, selain melaporkan pertanggungjawaban pengurus, juga untuk menyampaikan rencana kerja di tahun 2023. Ia berharap kedatangan Ijeck dalam RAT GKP tersebut bisa membantu menuntaskan masalah yang selama ini menghambat kinerja KP-RI di Provinsi Sumut.
“Kami meminta masukan dari Pak Wagub dan berharap bapak bisa menindaklanjuti harapan kami. Semoga acara ini juga bisa menghadilkan program-program yang lebih baik seperti yang diharapkan Bapak Wagub,” tutupnya.
Hadir dalam acara Ketua PKP-RI Hadi Suryadi, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Deliserdang Rabiatul Adawiyah.(red/rls)