NewsPolitik

Putera Melayu, Sahabat Semua Suku

*Aku Harus Bermanfaat

PUSARAN.CO – Muhammad Aslam, seorang putera Melayu, tepatnya di daerah Sunggal, Medan, diamanahkan menjadi caleg oleh Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera  (PKS) untuk menjadi Wakil Rakyat di DPRD Kota Medan.

Ini adalah kali ke 2 baginya menerima amanah tersebut.  Pada Pemilu 2019 yang lalu, ia belum berhasil masuk di DPRD Kota Medan namun ia tetap berupaya semaksimal yang ia bisa sebagai bentuk penghormatan atas amanah yang kembali dipercayakan kepadanya.

Aslam sehari – hari bekerja mengelola usaha memasok kambing untuk keperluan aqiqah ke berbagai rumah aqiqah di sekitar Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Ditengah aktifitas keseharian dan kesibukannya yang kini meningkat dalam upayanya melaksanakan amanah sebagai Caleg tersebut, Aslam memenuhi permintaan wawancara singkat dengan pusaran.co.(22/5). Berikut ini petikan wawancaranya;

Bisa diceritakan Bang Aslam, tentang slogan yang Bang Aslam gunakan ini. Putera Melayu _ Sahabat Semua Suku, Aku harus bermanfaat ?

Ini karena sangat terkesan saya dengan slogan yang dibuat Datok Gubernur kita dulu Haji Samsul Arifin, “Sahabat Semua Suku”. Bagi saya sangat cocok di hati. Sebagai putera Melayu, saya rasa itulah memang sikap kami orang Melayu. Kami terbuka dan menerima semua.

Tentang “Aku harus bermanfaat”, itu bagaimana ceritanya?

Tentang itu, bisa dikatakan, itulah saya menyadari diri saya.

Saya merasakan dan selalu ingin bisa bermanfaat. Sekalipun bukan seberapa yang bisa saya perbuat, yang penting di hati ingin selalu mau berbuat, membawa manfaat.

Tentang bermanfaat itu Bang, apakah ada kaitannya dengan Pencalegkan Bang Aslam saat ini ?

Iya. Begitulah amanah itu saya memahaminya. Sejalan lah dia. Insya Allah dengan itu akan bisa lebih banyak hal yang saya perbuat. Bisa lebih bermanfaat saya ini untuk orang lain atau orang banyak. Kita di Partai, diamanahkan menjadi caleg merupakan keputusan pimpinan. Kita melaksanakannya. Saya bersangka baik, semoga jadi jalan untuk lebih berguna, bisa lebih bermanfaat.

Bagaimana persiapan dan langkah – langkah Bang Aslam lakukan dalam melaksanakan amanah pencalegan itu, apakah ada strategi khusus? Mungkin dapat diceritakan sedikit?

Saya tidak punya startegi khusus. Tidak ada. Yang saya lakukan mengikuti pedoman Partai.

Seperti biasa sehari – hari saja. Saya mengabarkan kepada keluarga, handai tolan, jiran tetangga, kawan pergaulan tentang saya menjadi Caleg.

Alhamdulillah, saya rasa banyak tanggapan positif dan kesediaan membantu saya. Menyemangati saya. Saya sangat berterima kasih. Sangat bersyukur. Menjadi semakin kuat tekad saya. Tidak ingin saya mengecewakan.

Bagaimana maksudnya tidak ingin mengecewakan itu Bang ? Apakah kalau tidak menang atau tidak berhasil duduk di DPRD ?

Bukan.. bukan tentang menang atau berhasil duduk di DPRD. Bukan itu. Ini tentang upaya saya. Kesungguhan saya dalam upaya melaksanakan amanah sebagai Caleg itu. Saya harus lebih berupaya, lebih kuat bekerja, lebih banyak berbuat, bergerak. Lebih dari saudara dan sahabat – sahabat yang mendukung saya. Tentang apakah berhasil tadi, saya yakin itu bagaimanapun juga adalah Ketentuan Allah SWT.

Kita manusia berupaya. Saya yakin yang paling penting itu bagaimana kita melaksanakannya, prosesnya atau upayanya itu. Harus upaya yang baik.

Cerita kesan Bang Aslam, tentang pencalegan saat ini dan yang sebelumnya juga, apakah ini membuat Bang Aslam lebih percaya diri melangkah atau sebaliknya?

Ini agak terasa ke hati awaq ini. Beginilah, saya akan cerita ya.. ada sedikit pengalaman saya ketika dulu belum lama itu bergabung di Partai. Saya waktu itu selalu diajak dalam kegiatan dakwah Ustadz Surianda Lubis,. Almarhum.

Beliau selalu mengajak saya. Terutama di daerah sekitar Sunggal ini. Dari Majelis Ta’lim ke Majelis Ta’lim dan berbagai acara. Beliau waktu itu anggota DPRD, Wakil ketua DPRD Medan.

Mendampingi beliau itu, saya mendapatkan banyak sekali pelajaran berharga. Banyak sekali. Walaupun sebetulnya secara langsung tak banyak beliau menasehati saya dengan kata – katanya. Dengan perbuatannya itu lah saya merasakan nasehat – nasehatnya.

Dengan situasi saya saat ini, tentang menjadi Caleg ini, mengingat lah saya pengalaman dulu bersama beliau Ustadz Surianda. Pelajaran berharga itu semua bagi saya. Saya kuatkanlah hati saya,. tekad saya. Yakin saya bahwa semua adalah bagian perjalanan hidup yang Allah SWT tetapkan. Semua menjalani yang ditetapkan Allah. Begitulah saya menyadari dan memahaminya.

Muhammad Aslam, merupakan Caleg dari PKS untuk DPRD Medan di Dapil 5 yang meliputi 6 Kecamatan yaitu Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Maimon, Medan Polonia. (MDN – AMSS)

Related Posts

1 of 150
Leave Comment