News

IKASA 93 dan API Medan laksanakan pelatihan ternak lebah madu.

PUSARAN.CO -Bertempat di kediaman Sekretaris API Cabang Medan, Rahmat Alamsyah Harahap, di bilangan Sempakata, Medan Selayang, Ikatan Alumni SMA Negeri 4 Kota Medan Angkatan 1993 (IKASA 93) bekerjasama dengan Asosiasi Perlebahan Indonesia (API) mengadakan pelatihan ternak lebah madu.

Pelatihan yang ditujukan untuk mengenalkan usaha ternak lebah madu di lingkungan masyarakat perkotaan mendapat sambutan positif dari peserta.

Carlos Situmorang, salah seorang peserta yang juga Pembina di IKASA 93, mengatakan bahwa dirinya terkesan dan menilai sangat bagus usaha ternak lebah madu yang dikelola Rahmat, rekannya sesama Alumni SMA Negeri 4 Medan.

‘”Usaha ternak lebah madu yang dilaksanakan kawan kami Rahmat ini sangat bagus. Dapat dilaksanakan di lingkungan permukiman perkotaan seperti ini. Menghasilkan produk madu yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan juga pengobatan,” Kata Carlos.

Selanjutnya, Carlos yang sehari – hari bertugas di Pemerintahan Kabupaten Dairi, mengatakan bahwa kedepannya kerjasama yang telah mulai dirintis dengan Pengurus API Cabang Medan akan diupayakan untuk dimaksimalkan.

“Kami melihat usaha ternak lebah madu ini, sebagai UMKM, sangat memungkinkan untuk berkembang,. sangat menjanjikan (meningkatkan perekonomian).
Karena itu kami bersama rekan – rekan di IKASA 93 akan berembuk untuk bagaimana caranya dapat memaksimalkan kerjasama yang telah dirintis dengan Pengurus API Medan ini,” ujar Carlos menambahkan.

Senada dengan hal itu, Sutrisno Ketua API Medan, mengatakan bahwa organisasinya sedang giat berupaya mensosialisasikan kegiatan usaha ternak lebah di masyarakat perkotaan dengan cara melaksanakan kerjasama pelatihan dengan berbagai komunitas dan elemen masyarakat.

“Kita mengenalkan teknologi ternak lebah madu yang cocok untuk dilaksanakan di lingkungan perkotaan. Cukup dengan sedikit ruang yang tersedia di lingkungan rumah seperti di lantai paling atas bangunan bertingkat, sudah dapat dilaksanakan,” kata Sutrisno.

Ia menambahkan bahwa selain produk madu yang dihasilkan, usaha ternak lebah madu ini juga memiliki manfaat lainnya yang sangat berguna antara lain yaitu therapi sengat lebah yang telah diterapkan secara luas dan diakui oleh dunia medis modern.

“Banyak sekali manfaat adanya lebah ini. Pertanian meningkat dengan penyerbukan tanaman yang maksimal oleh lebah – lebah ini. Untuk pengobatan juga. Therapi sengat lebah ini adalah termasuk juga jenis therapi akupunktur. Ini diakui medis modern dan telah diterapkan di seluruh dunia,” imbuhnya.

Sutrisno melanjutkan bahwa pihaknya siap menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memajukan usaha ternak lebah madu agar semakin maksimal dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Turut hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut bersama rekan – rekan Alumni, Ketua IKASA 93 Letkol Inf Goklas Dongoran dan Ketua Jaringan Pertanian Nasional (JPN) Kota Medan Azharuddin serta rekan pengurus API Cabang Kota Medan. (MDN – AMSS)

Related Posts

1 of 150
Leave Comment