PUSARAN.CO – Bertempat di Aula UPT PLUT Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara Jl.Gatot Subroto, Medan, Tim Kurasi & Wawancara melaksanakan pemetaan kelas terhadap 1000 UKM Peserta Fast Track Digitalisasi 2023.
Pemetaan ini ditujukan untuk menempatkan peserta pada 2 jenis kelas yakni Kelas Go Modern dan Go Digital. Adanya 2 jenis kelas ini ditujukan untuk memenuhi dengan tepat kebutuhan peserta dalam tahapan selanjutnya yakni boot camp yang dalam waktu dekat di bulan Maret 2023 ini akan dilaksanakan.
Desmawati Sihombing, Wakil Koordinator Tim Kurasi & Wawancara Fast Track Digitalisasi 2023 mengatakan bahwa selama 3 hari sejak tanggal 2 Maret 2023, Timnya telah selesai mewawancarai melalui fasilitas zoom seluruh UKM Peserta yaitu sebanyak 1000 pelaku UKM.
” Ini hari ke 3 ya Pak, sejak tanggal 2 Maret lalu, kita laksanakan tahap wawancara setelah didahului dengan kurasi administrasi peserta. Menggunakan fasiltas zoom,. 1000 peserta dari daerah kita Sumut ini telah selesai kita petakan kebutuhannya dalam mengikuti Fast Track Digitalisasi 2023. Ini agar dengan tepat masuk dalam kelas yang kita sediakan yakni Kelas Go Modern atau Branding Produk serta Platform Digital dan Go Digital atau Strategi serta Optimalisasi Digital “, kata Desma.
Desma yang sehari – hari menjabat Fasilitator Promosi PLUT Dinas Koperasi & UKM Pemprov Sumut, menambahkan bahwa dalam melaksanakan proses Kurasi dan Wawancara tersebut pihaknya melibatkan 10 orang Kurator yang berasal dari potensi masyarakat. Potensi tersebut yaitu dari kalangan Akademisi, Web Developer, Digital Business Owner, Digital Agency dan UKM Digital Expert.
” Kita melibatkan penuh potensi ahli yang ada di masyarakat,” terangnya.
10 orang Kurator kita dalam proses Kurasi dan Wawancara ini dari warga masyarakat yang salah satunya adalah UKM binaan kita, Pak Richard, yang mengikuti program Fast Track Digitalisasi 2022 yg lalu, kita libatkan beliau disini. Tujuannya bukan hanya agar program Fast Track kita benar-benar membumi dengan semaksimal mungkin potensi masyarakat kita libatkan, tetapi juga untuk kepentingan transparansi,” kata Desma menambahkan.
Richard, UKM binaan, Alumni Fast Track Digitalisasi 2022, mengatakan bahwa dirinya merasa senang dilibatkan dalam pelaksanaan Program Fast Track Digitalisasi 2023 dikarenakan telah merasakan manfaat besar peningkatan bisnisnya setelah mengikuti program sejenis pada 2022 lalu.
“Tahun lalu kita hanya 15 orang saja Pak. Sekarang ini 1000 orang pelaku UKM akan mendapatkan pelatihan dan pengembangan melalui program Fast Track Digitalisasi ini seperti yang sudah saya dapatkan. Bisnis saya benar-benar meningkat. Karena itu saya sangat senang dan semangat kita dihubungi PLUT untuk membantu disini. Menjadi Kurator dalam program ini”, kata Richard.
Ketika ditanyakan kepada Richard tentang peningkatan bisnis yang dimaksudkannya tanpa ragu ia mengatakan bahwa omsetnya meningkat 500 % berkat pemanfaatan teknologi digital dan ia dalam waktu dekat akan melangkah ke Ibukota Negara Jakarta untuk memaksimalkan bisnis nya
“Omset bisnis saya, Sambal Gerilya, naik 500 % dengan memanfaatkan penuh teknologi digital. Ini sejak saya dapatkan pengetahuan dari Fast Track Digitalisasi 2022 lalu itu Pak. Inilah menambah keyakinan saya dalam waktu dekat ini mau melangkah ke Jakarta untuk memaksimalkan usaha,” ujar Richard.
Selanjutnya ketika ditanyakan pesan apa yang ingin ia sampaikan pada UKM Peserta Fast Track Digitalisasi 2023 ini, Richard dengan rendah hati menjawab pentingnya rasa tanggung jawab dalam berbisnis.
” Untuk pesan kepada Kawan-kawan UKM ya, ini karena Bapak tanya ya, saya segan sebenarnya, tapi beginilah Pak, pesan saya,. ya kita berbisnis mesti benar – benar bertanggung jawab. Itu paling penting. Untuk diri kita sendiri dan konsumen kita. Itu aja lah Pak, saya segan kali ini. Masih belum apa – apa saya ini ,” tutup Richard.
Sebagaimana sebelumnya diberitakan melalui wawancara pusaran.co dengan Kepala UPT PLUT Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sumatera Utara, Yenni Melinda, bahwa Program Fast Track Digitalisasi 2023 akan berlangsung sampai Juni 2023 yang akan datang. Dimulai pada Januari 2023 yang lalu yaitu proses pendaftaran peserta dan kini telah selesai tahap Kurasi serta Wawancara. Selanjutnya akan dilaksanakan kegiatan pembelajaran melalui boot camp yang nantinya diakhiri dengan wisuda peserta oleh Gubernur Sumatera Utara. (MDN – AMSS)
