News

Tembus 1000 Pendaftar Fast Track Digitalisasi 2023, Harapan Ekonomi Bangkit.

Peluncuran Program Fast Track Digitalisasi 2023 oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara mendapatkan sambutan yang menggembirakan dari kalangan UMKM.

Tercatat telah lebih 1000 UMKM yang mendaftarkan diri mengikuti kegiatan tersebut sejak mulai diluncurkan pada awal Januari 2023 lalu dan ditutup 12 Februari 2023.  Respon yang menggembirakan itu memunculkan harapan kebangkitan ekonomi pasca wabah Covid 19.

Program yang secara teknis dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sumut tersebut,  telah memasuki tahap ke 2 yaitu berupa kurasi dari rangkaian panjang kegiatan sampai dengan bulan Juni 2023 nanti.

 

Yenni Melinda, Kepala Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sumut, memberikan keterangan jalannya Program itu dalam sebuah wawancara dengan pusaran.co. Berikut ini petikannya:

Apa yang melatarbelakangi program Fast Track Digitalisasi 2023 ini dan apa tujuannya?

Tujuan utamanya adalah membantu UMKM naik kelas. Semaksimal mungkin menembus pasar dalam dan luar negeri dengan memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi digital.

Latar belakangnya tentu sangat jelas yaitu tantangan zaman dengan hadirnya teknologi digital yang penerapannya di segala bidang.

Sudah sejauh apa capaian Program ini dari sejak diluncurkan Januari 2023 lalu dari sisi keikutsertaan UMKM ?

Sejauh ini sudah lebih 1000 Pelaku UMKM yang mendaftar. Umumnya terkonsentrasi di daerah sekitar Mebidangro ( Medan, Binjai, Deli Serdang, Tanah Karo ). Harapan kita sebenarnya kesertaan ini berasal dari seluruh daerah Kota dan Kabupaten di Sumatera Utara. Ingin kita ini merata ke seluruh daerah.

Apa yg menjadi kendala keikutsertaan yang merata itu dan bagaimana hal tersebut bisa diatasi?

Kami meningkatkan komunikasi dengan rekan – rekan Dinas Koperasi & UMKM di Kota dan Kabupaten dan Tim kita juga turun untuk bagaimana caranya memaksimalkan peserta dari luar daerah Mebidangro tadi.

Ke Simalungun, Ke Humbang Hasundutan. Minggu lalu saya juga ke Pematangsiantar untuk itu. Alhamdulillah ada peningkatan jumlah peserta. Tentang kendala sehingga tidak merata itu keikutsertaan, lebih tepatnya mungkin kami kira adalah adanya kesan bahwa Fast Track Digitalisasi ini ditujukan untuk kalangan UMKM di sekitar Mebidangro saja atau Pantai Timur Sumatera Utara.  Padahal tidak begitu. Ini untuk seluruh daerah di Sumut. Pantai Timur, Pantai Barat dan juga sampai Nias. Semua daerah kita.

Kesan tadi itu ya, sepertinya mengakibatkan keragu – raguan di kalangan UMKM tentang  keikutsertaannya di program Fast Track ini. Ini sesuatu yang harus kami perbaiki kedepan. Harus lebih baik lagi mengkomunikasikan program kami ke masyarakat khususnya binaan kami kalangan UMKM. Kami juga mengharapkan dukungan media membantu kami dalam sosialisasi program kerja kami agar benar – benar sampai ke masyarakat.

Bagaimana kesiapan PLUT sampai saat ini, 1000 peserta UMKM dalam rangkaian panjang tahapan kegiatan sekitar setengah tahun dan bootcamp juga, tentu perlu kesiapan yang maksimal?

Alhamdulillah. Dengan semangat dan tetap mohon kekuatan kepada Allah, kami berupaya bekerja semaksimal mungkin. Saya dan 12 orang staff kita tetap semangat. Kami ingin program Fast track digitalisasi ini benar – benar membantu UMKM naik kelas. Ini tekad kami.

Kami melihat Schedule dan materi Fast Track Digitalisasi 2023 ini, cukup panjang waktunya, begitu beragam materinya juga besar jumlah pesertanya. Catatan kami sejauh ini, program seperti ini belum pernah dilakukan oleh Pemerintah Daerah lain di Indonesia. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaksanakan program startup yg dishare di berbagai kota di Indonesia. Itu adalah program Pemerintah Pusat bukan Daerah.

Ini memunculkan pertanyaan, apakah Fast Track Digitalisasi 2023 ini adalah bagian dari suatu rancangan Road Map Digitalisasi di Sumut atau suatu program yang parsial, program tersendiri, yang hanya dimiliki oleh Dinas Koperasi UMKM ?

Fokus kami sesuai  tugas dan fungsi tentu saja pembinaan UMKM. Tentang Road Map seperti yang Bapak sebutkan tadi, sejauh ini dari Pimpinan kita yaitu Bapak Kadis Koperasi dan UMKM Provsu,  Bapak Suherman, belum kita terima suatu informasi ttg rancangan Road Map Digitalisasi. Mungkin kedepannya.

Yang menjadi fokus kami bagaimana Program Fast Track ini tidak berhenti di tahun ini, namun selaras dengan program ini dapat kita luncurkan lagi di masa depan dengan tujuan mendukung UMKM kita berkembang. Maju.

Pertanyaan terakhir, bagaimana dukungan anggota DPRD Sumut dan gubernur kepada program Fast Track ini ?

Alhamdulillah, Bapak Gubenur kita Pak Edy Rahmayadi, sangat mendukung kita.

Insya Allah, beliau bukan hanya akan membuka acara sebagai tanda dimulai sesi kegiatan pembelajaran  (bootcamp) tetapi menyertai sampai dengan akhir yaitu peserta akan diwisuda oleh Beliau untuk kembali ke daerah asalnya masing-masing. Kami sangat termotivasi dengan dukungan yang diberikan Bapak Gubenur kita. Demikian juga Bapak dan Ibu kita di DPRD SUMUT, saya kira tentu juga mendukung.

Demikian petikan wawancara pusaran.co dengan Ibu Yenni Melinda, Kepala PLUT Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara, di kantornya di bilangan Jl.Jend.Gatot Subroto, Medan. (MDN – AMSS)

Related Posts

1 of 150
Leave Comment