PUSARAN.CO – Panggilan Terbuka oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Propinsi Sumatera Utara (Dinkop UKM Provsu) yang ditujukan kepada Pelaku Usaha Kecil dan Menengah, mendapatkan tanggapan yang positif.
Panggilan resmi yang dikemas dalam program berjudul Open Call 1000 KUMKM Bermartabat Fast Track Digitalisasi 2023, diluncurkan pendaftarannya sejak awal Januari 2023 yang lalu.
Farhan Hasymi, salah seorang pelaku usaha kecil yang sehari – hari memproduksi minuman bandrek kekinian, mengatakan bahwa ia telah mendaftar untuk ikut menjadi peserta program Fast Track Digitalisasi tersebut. Dirinya mengaku sangat senang dan menilai positif program itu karena menurutnya akan dapat membantu dalam memasarkan produknya melalui Internet dengan lebih baik.
Wartawan Pusaran.co yang menemui Farhan di lokasi cafe booth-nya di seputaran Jl.Setiabudi, Medan, berkesempatan mewawancarainya untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang situasi dan kondisi UKM kaitannya dengan tantangan zaman digitalisasi. Berikut ini petikan wawancara singkat Pusaran.co dengan dengan Farhan Hasymi, Sarjana Teknik Mesin dari Unsyiah, Produsen minuman bandrek kekinian:
Dimana anda mendapatkan info program Fast Track Digitalisasi 2023 ?
Di Facebook. Ada itu iklannya dari Dinas Koperasi Sumut.
Menurut anda, bagaimana program Fast Track Digitalisasi itu akan dapat membantu kaitannya dengan situasi usaha anda dan ekonomi yg cenderung lesu saat ini ? Seperti apa ?
Dengan adanya program digitalisasi itu, harapan kita akan memudahkan saya mengelola segala aspek dari usaha saya. Mudah – mudahan itu nanti meningkatkan penjualan saya, khususnya memudahkan dalam mempromosikan produk.
Apakah anda memiliki rencana bisnis untuk melebarkan sayap ke luar negeri, seperti yang dapat kita lihat produk dan minuman dari luar negeri saat ini ramai membuka usahanya di Negara kita ? Dan apakah program Fast Track digitalisasi itu memiliki dampak terhadap hal tersebut?
Iya. Saya punya cita – cita memasarkan produk bandrek saya ke luar negeri. Apa lagi dengan adanya digitalisasi ini, itu akan memudahkan dalam hal penjualan.
Bagaimana Produk Bandrek ini anda sebut dengan istilah bandrek kekinian?Apa yang membedakannya dengan bandrek yang biasa kita ketahui? Bisa anda ceritakan?
Saya menyebutnya dengan istilah bandrek kekinian sebab saya menciptakan bandrek instan yang dapat diolah menjadi berbagai varian rasa bandrek seperti; Bandrek Lemon, Bandrek Coklat, Bandrek Susu Fresh Milk dan lainya. Saya menghadirkan produk saya dengan Merk Bandrek Rempah.
Instan yang saya maksud disini adalah dapat dengan disajikan, kapan saja dan dimana saja. Hanya dengan menuangkan air panas pada produk bandrek tersebut, minuman bandrek siap untuk dinikmati.
Demikian wawancara singkat kami dengan Farhan Hasymi, produsen Bandrek Rempah, yang bertekad menjadikan minuman bandrek sebagai salah satu pilihan minuman favorit di masyarakat. (MDN – AMSS)